Sabtu, 10 September 2016

Bintang Kecil Di Langit Biru

Aku seorang pemuda yang tak tahu arah kemana aku harus melangkah
Tak tahu bagaimana aku harus melanjutkan kehidupanku agar lebih cemerlang
Tak tahu apa yang harus kulakukan untuk semua yang terlihat kelam
Aku pemalas
Aku bukan orang baik
Aku mudah putus asa 
Aku hampir tidak pernah berusaha
Aku bukan pemuda aktif apalagi kreatif
Hidupku tak beraturan
Karena aku tak punya tujuan
.
.
.
Akan tetapi, aku memiliki cita-cita yang cukup tinggi. Menyelamatkan Bangsa Indonesia dari ketidakadilan. Ini menancap dalam hatiku cukup dalam. Aku benar-benar ingin merealisasikannya. Ya, ini semua akan terwujud apabila aku mulai membenahi diriku sendiri. Ini memang hanya sebuah wacana, yang sewaktu-waktu akan berubah bahkan terbengkalai. Namun, aku sangat yakin akan mimpiku dan aku percaya bahwa Allah SWT akan mendengarkan suratanku serta memberikan jalan untuk mempermudahnya.

Menurutku, sebuah prestasi tidak ada artinya apabila kita meraihnya dengan cara yang tidak jujur.
 Sia-sia. Tak membawakan hasil. 
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sertakan hati yang ikhlas dalam pencapaiannya.
Contohlah pahlawan kita, mereka rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa.
Dan lihatlah Indonesia sekarang, sangat makmur nan jaya.
Terbebas dari penjajahan.
Itulah hasil dari upaya mereka memperjuangkan bangsa ini.
Namun...
Ada apa dengan penerusnya?
Mengapa banyak bermunculan cetakan-cetakan yang memiliki ego yang sangat tinggi?
Lebih mementingkan keperluan pribadi tanpa melihat nasib orang di sekitarnya.
Apakah rasa nasionalisme mereka sudah mati?
Bagaikan kacang yang lupa akan kulitnya.
Bangga atas singgah sana yang sudah mereka dapatkan.
Namun lupa membuktikan janji-janji yang telah mereka iming-imingkan.
Kecewa
Entah siapa yang salah
Miris
lagi tragis

Aku memang bukanlah seorang petinggi, aku memang tak punya hak untuk berbicara seperti ini, bahkan di sekolahpun aku tidak jauh dari kata "nyontek". 
Tapi aku ingin perubahan. Aku, sebagai pemuda bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk membela serta menjadikan negara atau bahkan dunia menjadi lebih baik lagi! Mari bung, kita realisasikannya bersama-sama!

Ya Allah, Ya Tuhan kami.
Ampunkanlah dosa-dosa kami, serta pejuang-pejuang bangsa sebelum kami.
Bangkitkanlah seluruh jiwa Pemuda/i Indonesia.
Mudahkanlah kami dalam menuntut ilmu, serta mudahkanlah kami dalam memperjuangkan bangsa ini.
Jadikanlah Indonesia sebagai negara yang mandiri dan jauhkanlah kami dari segala pembodohan Ya Allah.
Makmurkanlah rakyatnya, serta musnahkanlah orang-orang jahat didalamnya.
Aamiin, Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.

Jayalah Pemuda, Jayalah Indonesia!